WORKSHOP PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP NEGERI 72 MALUKU TENGAH
Negeri Lima, 24 Januari 2024
Dalam upaya mengembangkan kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM), SMP Negeri 72 Maluku Tengah menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pemanfataan fitu Kinerja pada tanggal 24 Januari 2024 bertempat di ruang rapat. Sebagai nara sumber yaitu FITRIAH DJIBRAN, S.Pd, M.Pd dari SD NEGERI 70 AMBON Beliau merupakan Guru SD Inspiratif, beliau juga adalah seorang pendamping guru penggerak. Dihadiri pula oleh perwakilan Kepala -kepala sekolah serta guru-guru se-Negeri Lima.
Mengapa harus PMM ?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri, untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangakan kualitas dari komptensinya dalam impelementasi kurikulum merdeka.
Besarnya peranan PMM dalam penerapan kurikulum merdeka, maka semua guru dan tenaga kependidikan wajib mengakses PMM sebagai sarana untuk mempelajari berbagai hal tentang kurikulum merdeka dan mengerjakan pelatihan secara mandiri untuk mengembangkan kompetensinya sehingga dapat mengembangkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka.
Beri Komentar