- <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong>
- <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong>
Semua peserta didik smp ikut serta dalam aksi Penanaman Pohon Pesisir
KBRN, Ambon: Puluhan pemuda pecinta alam yang tergabung dalam Komunitas Pele Pesisir menggelar aksi penanaman ratusan pohon di pesisir pantai Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah (Malteng)
Koordinator Pele Pesisir, Achmad M. Heluth mengatakan, jenis anakan pohon yang ditanam meliputi pohon bintangur, tabebuya, dan ketapang.
Tujuannya, untuk melindungi lingkungan pesisir dan adaptasu terhadap dampak perubahan iklim.
“Jadi ini juga bagian dari rangkaian acara Aksi Adaptasi Perubahan iklim Katong Pung Laut, Katong yang Jaga,” kata Heluth, Senin (09/09/2024).
Menurutnya, kegiatan penanaman anakan pohon dilakukan pada Sabtu pekan kemarin dengan melibatkan Komunitas Maluku Peduli, Pecinta Alam Hena Lima (PALAHEN), Pecinta Alam se-Jasirah Leihitu, serta Dompet Duafa Maluku, siswa SMPN 72 Maluku Tengah, SMAN 10 Maluku Tengah, dan Pramuka Gu-Dep Baliwe.
“Bagi kita ini sangat penting karena dapat meningkatkan ketahanan pesisir terhadap dampak perubahan iklim, serta menyediakan habitat alami bagi keanekaragaman hayati lokal,” ujarnya
Dikatakan, selain mendapat dukungan dari pemerintah negeri setempat, juga didukung oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran sungai (BPDAS) Waehapu Batu Merah melalui pemberian bibit pohon.
Kegiatan penanaman pohon di pesisir pantai merupakan salah satu upaya menjaga keseimbangan alam yang terganggu akibat perubahan iklim.
Kemudian juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga laut dan pesisir. Ini juga sebagai bentuk edukasi bagi para siswa tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan untuk keberlangsungan generasi.
“Ini langkah kecil, namun sangat bermanfaat untuk menjaga lingkungan kita. Ini juga bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan kualitas lingkungan hidup,” jelasnya.
Dia mengaku, kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir, memperkuat adaptasi terhadap perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana.
“Kami berharap, pohon-pohon yang ditanam dapat melindungi pesisir dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi ekosistem dan juga kepada masyarakat,” tukasnya
Video Kegiatan smp 72 malteng : https://www.facebook.com/reel/525142539996828
Sumber : https://www.rri.co.id/daerah/962477/komunitas-pele-pesisir-tanam-ratusan-pohon-pantai
0 Komentar
Beri Komentar