Minggu, 05-10-2025
  • <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong>
  • <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong>

IN1.5.C.1 Kegiatan Pelatihan Luring IIa Penyusunan Rancangan dan Implementasi Inkuiri Kolaboratif secara Terstruktur

Diterbitkan : Rabu, 6 Agustus 2025

Pengantar

Pengantar Materi Pembelajaran

Materi ini bertujuan agar kepala sekolah mampu menyusun rancangan Inkuiri Kolaboratif dan menerapkannya secara terstruktur di satuan pendidikan. Pembelajaran ditempuh dalam durasi waktu 3 JP secara sinkronus. Pengalaman belajar dilakukan melalui tahap memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Pendekatan yang digunakan adalah andragogi dengan memanfaatkan variasi metode dan strategi pembelajaran yang merangsang munculnya pembelajaran mendalam.

Dari kondisi yang mendorong pembelajaran mendalam, kolaborasi merupakan inti dari semuanya. Kepala sekolah berkewajiban untuk dapat menerapkan Inkuiri Kolaboratif ini pada satuan pendidikan. Sebelum kepala sekolah menyusun rancangan Inkuiri Kolaboratif ini mereka akan diberikan kasus yang terjadi di satuan pendidikan untuk kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan alur/tahapan Inkuiri Kolaboratif.

Refleksi Awal

Refleksi awal dilakukan dengan  menjawab pertanyaan berikut ini!

  1. Peserta diminta untuk mengingat kembali materi tentang tahapan Inkuiri Kolaboratif.
  2. Selanjutnya, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
    • Dalam rangka menerapkan pembelajaran mendalam bagaimana Anda  melakukan Inkuiri Kolaboratif?
    • Adakah tantangan yang dihadapi?
    • Bagaimana menyelesaikan tantangan tersebut?

Aktivitas Pelatihan

  1. Peserta diminta untuk menelaah materi Rancangan Inkuiri Kolaboratif;
  2. Peserta dibagi dalam 4 kelompok;
  3. Di dalam kelompok peserta diminta membaca dan mencermati kasus. Unduh Studi Kasus. (Links to an external site.)
  4. Berdasarkan kasus di atas setiap kelompok diminta untuk melakukan analisis dengan menggunakan alur Inkuiri Kolaboratif. Untuk membantu pengerjaan gunakan Lembar Kerja. Unduh LK 02. Analisis Studi Kasus Inkuiri Kolaboratif. (Links to an external site.)Jawaban peserta ditulis di kertas plano yang telah dibagikan oleh pengajar diklat.

Archives

"Ami Lete Mena"

Pengumuman