1. Pengantar
Seperti yang disampaikan oleh Mehta dan Fine dalam bukunya In Search of Deeper Learning (2019), Pembelajaran Mendalam adalah kombinasi dari tiga komponen yaitu : mastery, identity dan creativity. Khusus untuk creativity, kedua penulis mempertegasnya dengan istilah “innovative thinking”. Kreativitas dan Inovasi adalah dua aktivitas yang akan selalu bersama sebab ada sebuah formula yang menunjukkan keterkaitannya : Innovation = Creativity + Implementation. Tepat sekali, inovasi adalah kreativitas yang diimplementasikan jadi tidak bakal ada inovasi tanpa kreativitas. Dalam pelatihan ini, kita akan belajar bagaimana melakukan inovasi di tempat kerja kita secara sederhana namun efektif dan tidak perlu harus mencari ke luar (outside the box) tapi cukup dengan melakukan pengamatan di area kerja kita sendiri (inside the box).
2. Refleksi Awal
- Apakah suasana kerja di area kita berjalan secara monoton dan tidak tampak adanya perubahan apapun juga?
- Apakah ada hal-hal yang dirasakan berjalan secara “tidak sesuai” dengan yang seharusnya?
- Usaha dan tindakan apa yang sudah kita lakukan untuk mengatasi hal ini?
- Apakah usaha dan tindakan yang telah kita lakukan membawa perubahan atau tidak bahkan situasi semakin memburuk?
- Bagaimana reaksi dari tim di tempat kerja bila terjadi sebuah perubahan?
3. Aktivitas Pelatihan
-
- Mari kita mulai aktivitas untuk Proyek Inovasi dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok lalu diawali dengan proses “identifikasi masalah” dengan tujuan “mencari objek inovasi” dengan mengisi Tabel berikut.
Unduh Tabel Proyek Inovasi (Links to an external site.)
- Selanjutnya fokus kepada kolom yang di jawab “ada” lalu buat pemetaan dari tahap demi tahap yang ada dalam proses kerja atau proses pembelajaran itu untuk mencari “proses kerja kritisnya” yang akan dijadikan objek dari Proyek Inovasi.
/Materi%20Umum/Pola%20Pikir%20Bertumbuh%20(Growth%20Mindset)/pemetaan%20proses%20kerja.png)
- Setelah menemukan proses kerja kritis yaitu proses kerja yang menjadi “akar masalah” maka selanjutnya adalah proses pengembangan ide, solusi atau alternative dengan menggunakan metode CREATE dengan mengisi Tabel berikut ini.
Unduh Tabel Metode CREATE (Links to an external site.)
- Tahap akhir adalah tahap analisis dan evaluasi dari kolom yang di jawab “ada” saja, bandingkan ide yang satu dengan ide yang lain untuk mencari ide mana yang paling tepat untuk diimplementasikan dengan mempertimbangkan sarana dan prasarana yang tersedia serta aturan yang berlaku saat ini. Seringkali “ide terpilih” bukanlah yang terbaik tapi yang paling mungkin untuk dilaksanakan dalam kondisi yang ada.
- Aktifitas Pelatihan hari ini bertujuan untuk mempelajari cara yang sederhana tapi efektif dalam merangcang Proyek Inovasi di tempat kerja atau tempat belajar
- Kirimkan/unggah tabel yang sudah diisi, dalam format pdf
4. Refleksi Akhir
Setelah berlatih mengerjakan Proyek Inovasi yang terdiri dari 4 tahap yaitu:
- Identifikasi objek inovasi lewat pertanyaan pematik,
- Mencari “proses kerja kritis” lewat pemetaan proses kerja
- Mengembangkan ide, solusi atau alternatif dengan metode CREATE.
- Menganalisis dan mengevaluasi setiap ide, solusi atau alternatif yang ada untuk memilih yang ide, solusi atau alternatif yang “paling tepat” untuk diimplementasikan.
Berdasarkan 4 (empat) tahap kegiatan di atas, mari melakukan refleksi dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Tahap mana yang paling sulit atau paling menantang untuk dilakukan?
- Dalam tahap identifikasi masalah, bagaimana cara mengajak anggota tim untuk mau “terbuka” terhadap maslah yang ada?
- Bagaimana melakukan Pemetaan Proses Kerja agar tidak ada proses yang terlupakan atau sebaliknya terlalu banyak tahap proses yang masuk pemetaan sehingga menyulitkan untuk menemukan “proses kerja kritis” nya.
- Apa yang harus disiapkan agar Metode CREATE bisa digunakan secara efektif dan menghasilkan banyak ide, solusi dan alternatif?
- Tahap terakhir akan menjadi penentu ide, solusi atau alternatif mana yang akan diimplementasikan, bagaimana cara agar yang terpilih adalah yang paling realistis sehingga tidak terasa “mengusik” proses yang sudah ada?
Catatan : Lima Kegiatan Pelatihan ini bisa mendapat Sertifikasi bila aktifitasnya dilaporkan dalam bentuk LKP – Laporan Kegiatan Pelatihan via email ke: indomindmap@gmail.com akan bisa mendapat Sertifikasi sebagai berikut:
Kegiatan Pelatihan |
Sertifikasi Internasional |
KP1, KP2 dan KP3
(minimum melaporkan 2 dari 3 KP) |
Growth Mindset Practitioner dari Growth Mindset Academy Singapore |
KP4 |
Character Education Practitioner |
KP5 |
Applied Innovation Practitioner |
LKP bisa dikirimkan dalam bentuk tulisan, Peta Pikiran atau kombinasi dari keduanya yang dilengkapi juga dengan lampiran Kertas Kerja yang telah diisi serta bisa juga dilengkapi dengan foto-foto saat kegiatan pelatihan itu dilaksanakan. Untuk LKP yang dianggap telah memenuhi syarat, International e-Certificate akan langsung dikirimkan via email balasan, namun bagi LKP yang masuh butuh revisi maka e-Certificate akan dikirimkan “setelah” revisi LKP diterima. Seluruh proses sertifikasi ini tidak membutuhkan biaya alias gratis.