Minggu, 05-10-2025
- <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong>
- <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong> <strong>TERWUJUDNYA SMP NEGERI 5 LEIHITU YANG UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN</strong>
A.2. Kegiatan Asynkronous Modul 2
Diterbitkan : Rabu, 6 Agustus 2025
Pemahaman Modul 2
Bapak/Ibu, kegiatan ini akan memandu Bapak/Ibu secara mandiri untuk memperoleh pengetahuan mengenai Konsep dan Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam.
Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih detail, Bapak/Ibu secara mandiri mempelajari melalui bahan pembelajaran di bawah.
Silakan klik tombol berikut untuk mempelajari modul 2.
Materi Modul 2
Materi Modul 2
Penugasan |
-
- Bagaimana memastikan bahwa pengajaran dilakukan agar murid berpikir dan memahami secara mendalam, bukan sekedar mengajar untuk menyampaikan materi?
- Mengapa pembelajaran perlu secara holistik melibatkan murid dalam olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga?
- Bagaimana guru dapat memastikan murid terlibat aktif dalam pembelajaran?
- Dalam rangka mewujudkan prinsip berkesadaran dalam PM, guru dapat membuka perspektif murid agar mereka memahami manfaat materi yang sedang dipelajari dan kaitannya dengan kehidupan nyata. Apakah Bapak/Ibu setuju dengan cara ini dan apakah Bapak/Ibu memiliki gagasan atau cara yang lain untuk mewujudkan prinsip berkesadaran dalam PM ini?
- Bagaimana pengalaman belajar “mengaplikasi” dapat membangun kemampuan berpikir kritis dan kreatif murid dalam mengambil keputusan?
